Ibadat Sabda Hari Raya Natal
RITUS PEMBUKA
NYANYIAN PEMBUKA ( MB 343)
(Perarakan
masuk)
TANDA SALIB
P :
Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U : Amin
P : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus berserta kita
U : sekarang dan selamanya
PENGANTAR
Bacaan pertama pada hari ini berbicara tentang nubuat
kelahiran Raja Damai. Di mana injil memaparkan secara jelas tentang kelahiran Tuhan
kita Yesus Kristus yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya pada bacaan pertama.
TOBAT
P
: Saudara-saudari, marilah kita dengan rendah hati memohon
pengampunan-Nya agar kita pantas merayakan peristiwa kelahiran Tuhan kita Yesus
Kristus.
P+U : Saya
mengaku Kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan
perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada
para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian supaya mendoakan saya
kepada Allah Tuhan kita.
P : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan
mengantar
kita ke hidup yang kekal.
U : Amin
Tuhan
Kasihanilah
Madah Kemuliaan
2
|
Doa Pembuka
P :Marilah
berdoa
Allah Bapa yang mahakuasa kami bersyukur bahwa Engkau mengutus PuteraMu
untuk menyelamatkan kami. Semoga
berkat kelahiran-Nya yang kami rayakan pada hari ini membuat kami lahir kembali
dalam kehidupan yang baru agar kami bisa menjadi orang yang baik dan cahaya
hidup kami dapat terpancar pada sesama. Demi Yesus Kristus Putera-Mu dan Pengantara kami yang hidup
dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus kini dan sepanjang masa
U : Amin
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama ( Yes 9:
1-6)
4
|
MAZMUR TANGGAPAN
Bacaan kedua ( Tit 2: 11-14)
|
BAIT PENGANTAR INJIL
BACAAN INJIL (Luk 2 :1-4)
P :
Tuhan berserta kita
U : Sekarang dan selama-lamanya
P :
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U : Dimuliakan Tuhan
KHOTBAH
Kelahiran selau menjadi peristiwa yang istimewa dalam kehidupan
seseorang, buktinya selalu ada acara ulang tahun. Beberapa orang dilahirkan
dalam keadaan yang berbeda-beda dan tempat yang berbeda. Di manapun tempat kita
dilahirkan dan kapanpun kita dilahirkan bukanlah suatu permasalahan. Yesus
sendiri lahir di tempat yang sangat hina yaitu di kandang domba. Kita bisa
membayangkan bagaimana keadaan kadang binatang, pasti berbau busuk kerena feses
dan air urin binatang yang tercurah di sekitar kandang tersebut. Namun hinanya
suatu kelahiran bukanlah sebuah masalah bagi kehidupan kita. Yesus sendiri
tidak pernah protes terhadap kelahiran-Nya. Malahan kelahiran-Nya menjadi
peristiwa yang istimewa. Sebuah peristiwa kelahiran menjadi istimewa jika kita
sungguh-sungguh hidup dalam cinta kasih. Jika kamu lahir di tempat yang hina
bukanlah salahmu tetapi jika kamu meninggal tanpa ada karya cinta kasih, itu
salahmu. Semoga dengan mengenangkan kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus. Kita
mampu lahir kembali dan mewarnai hidup kita dengan memperjuangkan segala niat
baik kita agar kita bisa menjadi pelangi yang indah dan memancarkan kedamaian
bagi sesama.
syahadat
dOA UMAT
P: Bapa sang kasih sejati; Engkau telah menganugerahkan kasih yang
sejati kepada semua orang melalui kelahiran Putera-Mu yang tunggal.
Kelahiran-Nya membuat kami lahir kembali dalam kehidupan baru yang lebih baik
dari sebelumnya. Maka dengan rendah hati kami memohon kepada-Mu untuk
mendengarkan semua permohonan kami.
1.
Bagi
bapa paus, para uskup, para imam, para diakon, dan biarawan-biarawati serta
semua pelayan sabda-Mu; Bapa sang kasih sejati curahkanlah Roh Kudus-Mu kepada
mereka agar dalam tugas pewartaan, mereka dapat memancarkan cahaya kasih bagi
umat-Mu yang sedang mengembara di dunia ini.
Marilah
kita mohon...
2.
Bagi
para pemimpin negara kita; Bapa yang yang penuh cintah kasih dampingilah para
pemimpin bangsa kami agar mereka dapat memimpin semua banggsa indnesia dengan
adil dan bijaksana sehingga kedamaian biasa dirasakan di semua tempat.
Marilah
kita mohon...
3.
Bagi
saudara-saudari yang tertindas, hidup dalam ketakutan, dan yang sedang sakit;
Bunda yang berbahagia dan penuh rahmat, cinta-Mu kepada anak-anakMu yang
mengembara di dunia ini sungguh tidak terbatas. Bunda yang berbelas kasih
dengan rendah hati kami memohon kepada-Mu agar Engkau menghibur, memberikan
kekuatan dan mendampingi mereka agar bisa mengalami hidup yang layak.
Marilah
kita mohon...
4.
Bapa
kasih-Mu kepada dunia sungguh luar biasa sehingga Engkau mengutus Putera-Mu
yang tunggal; semoga dengan mengenangkan kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus.
Kita mampu lahir kembali dan mewarnai hidup kita dengan memperjuangkan segala
niat baik kita agar kita bisa menjadi pelangi yang indah dan memancarkan
kedamaian bagi sesama.
Marilah
kita mohon...
P: Melalui Yesus Kristus Putera-Mu Engkau telah memperlihatkan kepada
dunia bahwa kasih dan kemurahan-Mu sungguh tak terselami. Semoga dengan
kemurahan-Mu kami semua bisa hidup dalam kehidupan yang baru agar bisa menjadi
cahaya-cahaya kecil bagi sesama kami, demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
BAPA KAMI
Doa Penutup
P : Marilah berdoa
Bapa
sang kasih sejati kami sangat bersyukur dan berterimah kasih pada-Mu karena
Engkau sudi mengutus anak-Mu sebagai kurban yang sejati. Semoga dengan mengenangkan kelahiran Putera-Mu, kami semakin
mampu untuk hidup dalam terang cahaya-Mu dan membagikan cahaya tersebut kepada
sesama kami melalui segala karya hidup kami. Demi Yesus Kristus PuteraMu, kini dan
sepanjang masa.
U : Amin
28
|
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat
P :
Tuhan berserta kita
U : Sekarang dan selama-lamanya
P :
Semoga kita sekalian dilindungi dan dibimbing oleh
berkat Allah yang Maha kuasa dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U : Amin
|
Pengutusan
P : Saudara-saudari sekalian, dengan ini ibadat sabda kita sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah
P :
Marilah pergi, kita diutus
U : Amin
Nyanyian
Penutup ( MB 334)
EmoticonEmoticon