Minggu, 03 Februari 2019

Paper tentang Santo Paulus Rasul dari Tarsus



SANTO PAULUS RASUL DARI TARSUS

Rasul kelahiran Tarsus ini pada awalnya bernama Saulus. Rasul Paulus lahir sekitar tahun 5 – 15 dan sejak kecil dia sangat tertarik pada disiplin militer sehingga dalam dirinya tumbuh watak seorang militer.[1] Perubahan nama Santo Paulus Rasul dari bahasa Ibrani menjadi bahasa Romawi bukan hanya karena pertobatannya tetapi juga karena pada zaman itu mengganti nama bukanlah hal yang sulit.[2] Buktinya setelah Santo Paulus Rasul bertobat kita dapat melihat di dalam kitab suci yang masih menggunakan nama Saulus sampai pada Kisah Para Rusul bab 13 (bdk. Kis 13: 1-2,4,7,9). Sebelum bertobat Santo Paulus Rasul dikenal sebagai orang yang sangat kejam terhadap para pengikut Yesus Kristus. Semangat Santo Paulus Rasul sangat berkobar-kobar untuk menghancurkan kehidupan jemaat perdana karena sejak kecil dia dididik sebagai orang Farisi sehingga dia wajib menjaga leluhur bangsanya dengan baik.[3] Oleh itu kekejaman Santo Paulus Rasul terhadap jemaat perdana tidak hanya hadir dari dirinya sendiri melainkan didikannya sejak kecil.
Pertobatan Santo Paulus Rasul dimulai dari kisah perjalanannya menuju ke Damsyik (bdk. Kis 9:3-9). Pada saat itu cahaya dari langit mengelilinginya dan dia mendengar suara Yesus yang bersabda kepadanya. Setelah kejadian itu Santo Paulus Rasul bangkit berdiri dan membuka matanya tetapi dia tidak dapat melihat apa-apa karena matanya telah menjadi buta. Oleh itu dia dituntun oleh teman-teman seperjalannya ke Damsyik. Di Damsyik Tuhan telah menyiapkan Ananias sebagai pengantara pertemuan antara Rasul Paulus dengan Yesus.[4] Santo Paulus Rasul dibaptis oleh Ananias saat berada di Damsyik. Setelah menjadi pengikut Yesus Kristus Paulus juga mendapat tantangan yang hebat terutama ketika dia dilempari batu oleh orang-orang Yahudi (bdk. Kis 14:19). Saat itu orang-orang menyangka bahwa Paulus sudah mati namun ketika dikelilingi oleh murid-murid dia bangkit lagi (bdk. 14:20).
Setelah dibaptis oleh Ananias, Santo Paulus rasul memulai hidup baru bersama-sama dengan Jemaat Perdana. Pada awalnya Paulus bermisi bersama-sama dengan Barnabas namun setelah terjadi perselisihan mereka tidak bersama-sama lagi.[5] Dalam karya misi Paulus yang kedua Barnabas sudah tidak bersama-sama dengan dia. Misi Paulus yang kedua dimulai dari Asia Kecil, Makedonia, Yunani, Tesalonika, Atena, Korintus dan pada akhirnya dia kembali ke basis misinya. Karya misi Paulus yang ketiga dimulai dari Efesus, Yunani dan sampai ke Yerusalem.
Perjalanan misi terakhir Paulus ialah ke Roma. Paulus tinggal di rumah yang disewanya di Roma selama dua tahun (bdk. Kis 28:30). Di Roma Paulus mewartakan kerajaan Allah dan menerima semua orang yang datang kepadanya (bdk. Kis 28:31). Pada akhirnya Paulus meninggal karena kepalanya dipenggal. Saat dipenggal terlihat air dan darah yang mengalir dari tubuh Paulus.
Paulus merupakan rasul yang paling banyak menulis surat untuk jemaat-jemaat yang telah mendapat pewartaan tentang Yesus Kristus dan juga untuk teman-temnnya. Semua tulisan Paulus memberikan pengajaran dan inspirasi yang dapat membuat kehidupan orang kristen menjadi lebih indah seperti pelangi yang menghiasi alam pada saat hujan. Surat-surat yang ditulis oleh Paulus yaitu;
1.      Surat Paulus kepada jemaat di Roma.
2.      Surat Paulus yang pertama dan kedua kepada jemaat di Korintus.
3.      Surat Paulus kepada jemaat di Galatia.
4.      Surat Paulus kepada jemaat di Efesus.
5.      Surat Paulus kepada jemaat di Filipi.
6.      Surat Paulus kepada jemaat di Kolose.
7.      Surat Paulus yang pertama dan kedua kepada jemaat di Tesalonika.
8.      Surat Paulus yang pertama dan kedua kepada Timotius.
9.      Surat Paulus kepada Titus.
10.  Surat Paulus kepada Filemon.
Kendati Santo Paulus Rasul pada awalnya merupakan orang yang anti terhadap para pengikut Yesus Kristus. Namun pertobatannya menjadi ekspektasi bagi orang-orang yang belum mengenal Kristus. Semua ini dapat kita lihat melalui karya-karya Paulus. Karya-karyanya bukan hanya pada pewartaan tetapi juga semua tulisannya.

DAFTAR PUSTAKA

KITAB SUCI
Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2015.

SUMBER BUKU UTAMA

SUMBER BUKU PENUNJANG
Susianto Budi, Silvester. Mengenal Kitab Suci Perjanjian Baru. Yogyakarta: Pohon Cahaya, 2014.
Benediktus . Para Rasul: Asal-usul Gereja dan Para Teman Sekerja Mereka (Judul Asli: The Apostles: The Origins of the Church and Their Co-workers), Penterj. Emanuel P. D. Martasudjita (Yogyakarta: Kanisius), 2015.

ü  Carilah ayat di dalam Kitab Suci yang menunjukan bahwa Paulus hampir mati!
“Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.” (Kis 14:19).


[1] Bdk. Silvester Susianto Budi, Mengenal Kitab Suci Perjanjian Baru, (Yogyakarta: Kanisius, 2014), 37-39.
[3] Bdk. Benediktus . Para Rasul: Asal-usul Gereja dan Para Teman Sekerja Mereka (Judul Asli: The Apostles: The Origins of the Church and Their Co-workers), Penterj. Emanuel P. D. Martasudjita (Yogyakarta: Kanisius, 2015), 112.
[4] Bdk. St Darmawijaya, Ibid., 123.
[5] Bdk. St Darmawijaya, Ibid., 182.


EmoticonEmoticon