Rabu, 12 September 2018

Pidato Moderen Terbaru IMPAK BAGI KAUM YUVENIL YANG MENGONSUMSI NARKOBA




PIDATO
IMPAK BAGI KAUM YUVENIL YANG MENGONSUMSI NARKOBA

            Yang terhormat Ibu Thresia Bellen selaku guru matapelajaran Bahasa Indonesia dan juga teman-teman seperjuangan yang saya cintai, selamat pagi dan salam sejahterah. Puji dan syukur tak lupa kita ucapkan kepada Allah sang cinta sejati karena berkat limpahan rahmat-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini untuk mengikuti ujian praktek berpidato. Pada hari ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul “Impak bagi Kaum Yuvenil yang Menggukan Narkoba”.
            Tujuan saya menyampaikan pidato ini kepada semua kaum yuvenil agar mengetahui impak buruk dari narkoba. Narkoba tidak asing lagi bagi kaum yuvenil karena ianya sangat populer. Pada saat ini narkoba sudah sampai di kalangan siswa SD. Hal ini sangat memprihatinkan. Meskipun Indonesia telah merdeka 73 tahun namun realitasnya Indonesia masih dijajah oleh narkoba. Mengapa demikian? Masih banyak warga Indonesia yang menjadi penghianat bagi bangsa kita. Buktinya, pihak-pihak yang berkerjasama dengan penyeludupan dan mendagangkan narkoba adalah warga Indonesia. Uang membutakan mata mereka sehingga darah sendiri dirusak dan pengorbanan nyawa pahlawan tidak diperjuangkan malahan dilecehkan.
            Narkoba menghancurkan masa depan kaum yuvenil. Mengapa demikian? Dengan mengonsumsi narkoba, kaum yuvenil menghancurkan masa depannya. Siapa lagi yang menjadi penerus bangsa kita jika bukan kalian. Kalian adalah Mutiara yang sangat berharga bagi masa depan bangsa Indonesia. Narkoba merusak banyak saraf pada otak sehingga manusia berkelakuan seperti orang yang tidak waras contohnya; membunuh, mencuri, mencabul, dan sebagainya. Sebenarnya bukan hanya saraf otak yang rusak namun banyak juga sel-sel tubuh yang dibunuh sehingga wajah mereka kelihatan tua dan postur tubuh pada umumnya kurus. Dalam keadaan seperti ini kehidupan mereka tidak berarti lagi karena mereka hidup dalam hayalan, mengurung diri, mengalami sakit mental atau kasarnya gila, ada juga yang meninggal, dan sebagainya. Dengan demikian bagaimana mereka bisa membagun bangsa Indonesia? Itulah tanda tanya besar bagi mereka yang mengonsumsi narkoba.
            Dengan ini saya mengimbau kepada semua kaum yuvenil yang akan menjadi penerus generasi bangsa agar memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan tanamlah dalam hati bahwa aku tidak akan menjadi penghianat bagi bangsa Indonesia. Hindari narkoba dan tanamkanlah kata-kata ini “Narkoba tidak!, tidak!, tidak!”. Kobarkanlah semangat berjuang dalam dirimu agar tidak dijajah narkoba dan tidak menjadi manusia murahan bagi bangsa yang mudah dibutakan oleh uang.
            Sekian pidato saya, jika ada kesalahan ataupun perkataan saya yang menyakiti, menyinggung, dan juga kurang berkenan di hati pendengar sekalian, saya minta maaf sebesar-besarnya karena saya tidak bermaksud demikian. Karena tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna.
Mawar putih indah memesona
Mengajar hati memancarkan kasih
Demikian pidato saya
Sekian dan terima kasih


EmoticonEmoticon