Rabu, 05 September 2018

Hakim Simson manusia yang luar biasa : cerita alkitab





 Hakim Simson

sumber: https://www.jw.org/id/publikasi/buku/cerita-alkitab/3/simson/

         “Pria matahari” merupakan arti dari nama hakim Simson. Nama tersebut memiliki makna yang luar biasa yaitu “Dirinya menebarkan cahaya dan perkasa atau dia yang melayani Tuhan”. Simson memiliki kekuatan yang luar biasa tidak seperti manusia biasa, kekuatannya hampir mirip seperti Herkules. Ia melakukan beberapa aksi yang luar biasa seperti; berkelahi dengan singa dan singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing, menangkap tiga ratus ekor anjing hutan, melawan seribu orang Filistin dengan tulang rahang keledai sehingga semuanya tewas, mencabut pintu gerbang beserta palang-palangnya di gaza lalu diangkatnya ke puncak gunung, dan yang paling menakjubkan ketika Simson yang telah dicungkil matanya merubuhkan kuil tempat penyembahan orang Filistin kepada Dagon allah mereka dengan merangkul dua tiang penyangga di tengah gedung tersebut dan membungkuk sekuat-kuatnya, sehingga tiga ribu orang filistin termasuk laki-laki, perempuan, dan segala raja Filistin dibunuhnya. Hakim ketiga terakhir ini dilahirkan oleh istri Manoah. Kisah kehidupannya diukir dengan tulisan di dalam kitab suci Yahudi, Tanakh dan kitab suci Kristen pada perjanjian lama, Hakim-Hakim pasal 13 hingga 16.
            Pada awalnya istri Manoah mandul (tidak bisa beranak) namun suatu ketika datanglah malaikat Tuhan kepadanya dan berkata “Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukan dan jangan makan sesuatu yang haram. Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dalam kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin” (Hak 13: 3-5). Ketika Manoah memohon kedatangan anak itu, Allah mendengarkan permohonannya dan malaikat Tuhan datang untuk kedua kalinya kepada istri Manoah. Ia memberitahukan hal tersebut kepada Manoah dan mereka pergi menemui malaikat Tuhan itu namun mereka tidak mengetahui bahwa itu malaikat. Malaikat Tuhan meberitahukan lagi apa yang telah disampaikan kepada istri Manoah. Manoah membuat korban sajian bagi Allah dan pada akhirnya Manoah mengetahui bahwa itu malaikat. Mereka menuruti semua yang diperintahkan malaikat Tuhan dan mengandunglah istri Manoah. Ketika anak itu lahir ia diberi nama Simson. Anak yang lahir di Zora itu bertumbuh dengan baik karena Tuhan memberkatinya. Ketika dewasa Simson tertarik dengan seorang gadis Filistin dan meminta orang tuanya untuk mengambil gadis itu menjadi istrinya. pada awalnya, ayah dan ibunya tidak setuju namun mereka mengerti bahwa hal itu adalah kehendak Tuhan. Perjamuan nikah Simson dan gadis Filistin itu berlangsung selama tujuh hari. Dalam waktu perjamuan itu, Simson memberikan teka-teki kepada orang-orang Filistin dengan taruhan tiga puluh pakaian lenan dan pakaian kebesaran. Teka-teki tersebut harus dijawab dalam waktu tujuh hari. Namun orang-orang Filistin tidak mendapat jawabanya. Oleh itu, mereka mengancam istri Simson agar membujuk Simson untuk meberitahukan jawabanya lalu memberikan jawaban tersebut kepada mereka. Simson kalah dan dia membayar taruhannya lalu pulang ke rumah orang tuanya karena amarahnya masih bernyala-nyala. Ketika dia pergi mengunjungi istrinya, mertuanya telah memberikan istrinya kepada kawanya.  Oleh itu, Simson mendatang celaka kepada orang-orang Filistin dengan mengikat obor di antara tiap-tiap dua ekor serigala yang ditangkapnya untuk membakar gandum orang Filistin.
            Pada akhirnya orang-orang Filistin mengetahui kelemahan Simson melalui seorang gadis bernama Delila dari lembah Sorek. Tiga kali Simson tidak berkata jujur pada Delila namun yang keempat kalinya Simson memberitahukan kelemahannya yaitu; mencukur rambutnya. Dengan demikian Simson ditangkap dan dicungkil matanya serta dipenjara. Simson meninggal karena ditindis oleh kuil orang Filistin yang dirubuhkannya dengan meminta bantuan seorang anak kecil yang menuntunnya untuk membawanya ke tiang penyangga di tengah-tengah kuil tersebut. Simson dikubur oleh saudara-saudaranya di antara Zora dan Esytaol bersama ayahnya, Manoah. Kuburan tersebut masih ada sampai saat ini. Dia menjadi hakim atas Israel selama dua puluh tahun.
SUMBER
Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2015.
https://id.wikipedia.org/wiki/Simson, diakses: 04 September 2018.


EmoticonEmoticon